Kamis, 01 April 2010

Kisah - KEAJAIBAN CAMERON

Kompas.com, 29 Maret 2010 (Foto: Ilustrasi)

Cameron Mott, 9 tahun, sungguh luar biasa.

Ia menjalani bedah otak radikal dan berhasil sembuh. Hebatnya lagi, begitu selesai operasi, Cameron langsung bangun dan sadar.


Cameron yang tinggal di Jamestown, North Carolina, AS, menderita sidrom Rassmussen, penyakit gangguan otak, yang menyerang sisi kanan otaknya sejak berusia tiga tahun. Itu sebabnya, setengah dari otaknya dikeluarkan dari tempurung tengkoraknya.

Selain Shelly Mott, ibunya, yang kaget luar biasa, tim dokter bedah pun juga sangat terkejut karena Cameron bisa secara ajaib sembuh dari pembedahan radikal tersebut.


Perkiraan tim dokter sebelumnya, bila sisi otak kanan diangkat, maka Cameron akan menderita lumpuh badan bagian kiri. Namun, hal itu tidak terjadi. Kini, Cameron memulai hidup barunya, meski hidup dengan otak setengah. Namun, ternyata hal itu tidak mengganggu gadis cilik ini. Cameron harus menyelesaikan program fisioterapinya agar perlahan-lahan bisa kembali menjadi anak yang normal.

Kini setelah dua bulan menjalani fisioterapi, Cameron sudah bisa berlari dan bermain meskipun masih sedikit pincang. Cameron juga sudah mulai aktif kembali di sekolah, hanya penglihatan gadis ini sedikit hilang pada sisi tepi.

Cameron mampu berjalan keluar dari rumah sakit empat minggu pascaoperasi. Saat ditanya, bagaimana rasanya setelah operasi pengambilan setengah otaknya, Cameron mengatakan tidak ada perbedaan. "Saya tidak merasakan perbedaan setelah dioperasi. Saya tidak sakit lagi, dan saya ingin menjadi seorang balerina ketika besar nanti," kata Cameron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar